Let’s watch this show on the app!
Scan this QR to download the Vidio app.
Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, Ria Ricis membagikan perkembangan rumah barunya yang tengah dibangun di Jakarta. Rumah tersebut nantinya akan ia tinggali bersama sang putri, Moana. Salah satu yang mencuri perhatian adalah kolam renang dalam rumah yang memiliki kedalaman hingga 5 meter.
Kolam renang di rumah mewah Ria Ricis ini menjadi sorotan karena tidak hanya luas, tetapi juga sangat dalam. Dalam unggahan di Instagram, Ria Ricis menyebutkan bahwa kolam tersebut hampir seperti samudra kecil. Proyek ini menunjukkan keseriusannya dalam membangun rumah impian dengan fasilitas mewah.
Progres pembangunan rumah Ria Ricis dikabarkan sudah mencapai 40 persen. Dalam video yang diunggah, terlihat struktur rumah yang megah meski masih banyak material bangunan berserakan. Kolam renang dengan keramik biru cerah menjadi salah satu sudut yang mulai terlihat bentuknya.
Ria Ricis memang dikenal menyukai aktivitas air, seperti snorkeling dan menyelam. Ia pernah membagikan momen saat menyelam bersama paus di laut dalam. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa ia memilih kolam renang dengan kedalaman yang tidak biasa untuk rumahnya.
Berikut Liputan6.com merangkum potret perkembangan pembangunan rumah dan kolam renang Ria Ricis melansir dari Instagram @riaricis1795, Selasa (19/11/2024).
Mulai dari Marshanda dirukiah sebelum ke psikiater hingga Teuku Ryan klarifikasi isu ribut dengan Ria Ricis, berikut sejumlah berita menarik News Flash Showbiz Liputan6.com.
Untuk membeli rumah dijual di Jakarta Selatan sesuai keinginan, gunakan fitur pencarian dan filter yang tersedia. Anda dapat memilih fasilitas dan harga rumah yang diinginkan dengan mudah.
Untuk mendapatkan kontrakan Jakarta Selatan sesuai keinginan, gunakan fitur pencarian dan filter yang tersedia. Anda dapat memilih fasilitas dan harga kontrakan yang diinginkan dengan mudah.
Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. Emil praktek di KMN EyeCare Semarang antara tahun 2010 hingga 2012. Beliau kemudian menyelesaikan fellowship di bidang bedah vitreoretina di Sydney Eye Hospital, di mana beliau terlibat dalam 1.105 kasus bedah vitreoretina. Dari semua kasus itu, beliau bertanggung jawab penuh terhadap 750 kasus tanpa pengawasan.