Peraih Juara Piala Interkontinental Terbanyak
Baca Juga: 5 Pencetak Gol Termuda Liga Champions 2022/2023, Ada Bellingham
Juara Terbanyak Piala Dunia U-20
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Argentina merupakan kolektor trofi terbanyak Piala Dunia U-20 setelah enam kali bertakhta, diikuti rival abadi mereka di Amerika Selatan, Brasil, yang memiliki lima titel.
Era Intercontinental Cup (1960-2004)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Peraih juara Piala Dunia Antarklub terbanyak
Adapun daftar peraih juara Piala Dunia Antarklub terbanyak adalah sebagai berikut.
Demikianlah daftar juara Piala Dunia Antarklub sejak kompetisi pertama kali dimulai. Gelar terbanyak diraih oleh Real Madrid yang memperoleh 8 gelar serta AC Milan dan Bayern Muenchen di posisi kedua dengan 4 kali gelar juara.
Penulis: Muhammad Hussaini
Baca Juga: 5 Klub Korban Keganasan Erling Haaland di Liga Champions 2022/2023
Jerman menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
Tim nasional Jerman bertakhta sebagai jawara Piala Dunia U-17 2023 seiring kemenangan adu penalti atas Prancis dalam laga final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12) malam WIB.
Jerman tampak akan melenggang nyaman ke tangga juara setelah memimpin dua gol berkat penalti Paris Bunner (29') plus torehan Noah Darvich (51'), tapi Prancis ternyata mampu mengejar ketertinggalan.
Saimon Bouabre mengurangi defisit hanya dua menit usai gol Darvich, dan Mathis Amougou menyamakan angka lima menit sebelum waktu normal habis.
Kedua kubu gagal menemukan gol kemenangan pada babak tambahan sehingga duel mesti ditentukan lewat adu penalti, dan di babak ini Jerman unggul dengan skor 4-3.
Ini merupakan gelar pertama Jerman di ajang Piala Dunia U-17, dan sekaligus membawa mereka menciptakan sejarah sebagai negara pertama yang mengawinkan trofi Piala Eropa dengan Piala Dunia dalam satu tahun kalender.
Sebelumnya, Jerman menjuarai Euro 2023 yang digelar di Hongaria pada Mei-Juni lalu, juga dengan mengalahkan Prancis melalui adu penalti.
Berikut daftar lengkap juara Piala Dunia U-17 dalam setiap penyelenggaraannya.
Kapten Kelab Badminton Aspen Heights, Sophia datan…More
Liga Juara-Juara AFC 2023–24 akan menjadi edisi ke-42 kejohanan bola sepak kelab utama Asia yang dianjurkan oleh Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC), dan edisi ke-21 jika di bawah gelaran semasa Liga Juara-Juara AFC.
Musim ini adalah yang pertama mempunyai jadual antara tahun dari September (musim luruh hingga musim bunga) dan bukannya jadual antara tahun (musim bunga hingga musim luruh) sejak musim 2002–03.[2] Edisi kali ini menyaksikan pertambahan bilangan pemain awal dengan 35 pemain boleh didaftarkan; pasukan akan dapat menurunkan enam pemain asing dalam permainan, di mana salah seorang pemain ini mestilah dari negara Asia yang lain.
Pemenang kejohanan akan layak secara automatik ke Liga Juara-Juara AFC 2024–25, memasuki peringkat play-off kelayakan, jika mereka tidak layak melalui prestasi domestik mereka.[3]
47 ahli persatuan AFC yang diletakkan berdasarkan prestasi pasukan kelab itu sepanjang empat tahun terakhir dalam kejohanan AFC (Kedudukan Dunia FIFA pasukan kebangsaan mereka tidak lagi dipertimbangkan).[4] Slot diperuntukkan dengan kriteria berikut mengikut Penyertaan Manual:[5]
Untuk Liga Juara-Juara AFC 2023–24, persatuan diperuntukkan slot mengikut kedudukan persatuan mereka yang diterbitkan pada 24 November 2021,[8][9][10] yang mengambil kira prestasi mereka dalam Liga Juara-Juara AFC dan Piala AFC dalam tempoh antara 2013 dan 2021 dan liga domestik mereka.[a]
Dalam jadual berikut, jumlah penampilan dan penampilan terakhir hanya diambil dari musim 2002-03 (termasuk pusingan kelayakan), ketika kejohanan ini dijenamakan semula sebagai Liga Juara-Juara AFC.
Nota: Hanya pasukan yang diberi jaminan tempat akan dipaparkan.
Jadual kejohanan adalah seperti berikut.[14]
Dalam play-off kelayakan, setiap padanan dimainkan sebagai satu perlawanan. masa tambahan dan penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu.[15] Gambaran play-off kelayakan untuk setiap wilayah ditentukan berdasarkan kedudukan persatuan setiap pasukan dan pengagihan mereka dalam persatuan mereka, dengan pasukan dari kedudukan persatuan tertinggi menjadi tuan rumah perlawanan. Pasukan dari persatuan yang sama tidak boleh diletakkan ke dalam padanan yang sama. Lapan pemenang pusingan play-off (masing-masing empat dari Wilayah Barat dan empat dari Wilayah Timur) akan mara ke peringkat kumpulan untuk menyertai 32 peserta yang layak secara langsung.
Cabutan bagi peringkat kumpulan telah diadakan pada 24 Ogos 2023, di Rumah AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. 40 pasukan telah ditarik ke dalam sepuluh kumpulan empat pasukan: lima kumpulan masing-masing di Wilayah Barat (Kumpulan A–E) dan Wilayah Timur (Kumpulan F–J). Untuk setiap zon, pasukan diagihkan ke dalam empat balang dan ditarik ke posisi yang relevan dalam setiap kumpulan, berdasarkan pada Kedudukan persatuan mereka dan pengagihan mereka dalam persatuan mereka, dengan mempertimbangkan keseimbangan teknikal antara kumpulan. Pasukan dari persatuan yang sama tidak dapat dimasukkan ke dalam kumpulan yang sama.
Pada peringkat kumpulan, setiap kumpulan dimainkan perlawanan kumpulan secara timbal balik di tempat sendiri dan tempat lawan. Juara kumpulan dan tiga naib juara terbaik mara ke peringkat kalah mati.
Kumpulan-kumpulan tersebut disenaraikan mengikut mata (3 mata untuk menang, 1 mata untuk seri, 0 mata untuk kalah). Jika terikat pada mata, pemecah seri digunakan dalam perintah berikut (Artikel Peraturan 8.3):
Peraturan untuk klasifikasi: 1) Mata; 2) Perbezaan gol; 3) Jaringan gol; 4) Mata Disiplin; 5) Undian terbanyak.
Peraturan untuk klasifikasi: 1) Mata; 2) Perbezaan gol; 3) Jaringan gol; 4) Mata Disiplin; 5) Undian terbanyak.
Dalam peringkat kalah mati, 16 pasukan memainkan kejohanan penyingkiran tunggal, dengan pasukan berpecah kepada dua kawasan sehingga perlawanan akhir. Setiap pertemuan dimainkan di tempat sendiri dan tempat lawan secara timbal balik. Masa tambahan dan penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu (perhatikan bahawa peraturan gol tempat lawan telah dimansuhkan) (Peraturan Perkara 10.1).[17] Susunan perlawanan (tempat sendiri lwn tempat lawan) ditentukan semasa undian, kecuali perlawanan akhir. Perlawanan akhir telah ditentukan secara bergilir-gilir, dengan perlawanan akhir pertama akan dianjurkan oleh pasukan dari wilayah Timur. Perlawanan yang dipasangkan akan ditentukan pada acara undian tunggal, yang dibuat pada 28 Disember 2023.
Dalam pusingan 16, juara setiap kumpulan menentang naib juara kumpulan lain dari rantau yang sama, dengan juara kumpulan menjadi tuan rumah perlawanan kedua.
Suku akhir pertama akan dimainkan pada 4, 5 dan 6 Mac, dan suku akhir kedua akan dimainkan pada 11, 12 dan 13 Mac 2024.
Separuh akhir pertama akan dimainkan pada 16 dan 17 April, dan separuh akhir kedua akan dimainkan pada 23 dan 24 April 2024.
Pasukan tersingkir dalam pusingan ini.
Pemain tidak berada dalam pasukan tetapi pasukan masih aktif untuk pusingan ini.
Nota: Gol yang dijaringkan dalam play-off kelayakan dan perlawanan yang dibatalkan oleh AFC tidak dikira semasa menentukan penjaring terbanyak (Peraturan Perkara 64.4).[perlu rujukan]
Jika anda melihat rencana yang menggunakan templat {{tunas}} ini, gantikanlah dengan templat tunas yang lebih spesifik.
Play and learn safely with your kids at home.
Era FIFA Club World Cup (2000-2023)
Pada kesempatan ketiga masuk final, Uruguay akhirnya menjadi juara Piala Dunia U-20.
Piala Dunia U-20 2023 akhirnya rampung sudah dan menampilkan timnas Uruguay sebagai juara baru turnamen usai mengalahkan Italia di final, Senin (12/6) dini hari WIB.
Event ini rencananya mentas pada 2021, tetapi gelaran tahun itu dibatalkan karena pandemi COVID-19. Indonesia, sebagaimana diketahui, sedianya menjadi tuan rumah sebelum FIFA mencopot status tersebut karena penolakan keras terhadap kehadiran Israel sebagai salah satu negara peserta. Argentina lantas ditunjuk sebagai tuan rumah baru menggantikan Indonesia.
Albicelestes adalah tim tersukses di kompetisi dua tahunan ini dengan jumlah enam trofi, tetapi mereka sebenarnya gagal lolos ke putaran final tahun ini lewat jalur kualifikasi sebelum dapat jatah otomatis sebagai host. Keuntungan sebagai tuan rumah tidak dapat dimaksimalkan skuad Javier Mascherano yang tersingkir dini di babak 16 besar.
Sementara itu, sebelum tahun ini prestasi terbaik Uruguay adalah menjadi runner-up turnamen 1997 dan 2013. Pada percobaan ketiga, La Celeste akhirnya keluar sebagai kampiun berkat gol tunggal Luciano Rodriguez.
Wakil Asia sudah tiga kali menembus final Piala Dunia U-20, namun sejauh ini belum pernah menjadi kampiun.
Serangan penyakit menghambat persiapan Prancis
Sumber gambar, Getty Images
Mbappe, 23 tahun, kini tengah mengejar kesuksesan keduanya di Piala Dunia dan berperan penting dalam membawa Prancis ke final.
Dia mencetak satu gol saat Prancis mengalahkan Australia 4-1 dan dua gol saat berhadapan dengan Denmark 2-1, sehingga dipastikan lolos ke babak 16 besar walau masih menyisakan satu pertandingan.
Situasi itu memungkinkan Deschamps untuk mengistirahatkan pemain dan, meski kalah 1-0 dari Tunisia, mereka memenangkan Grup D.
Mbappe kembali mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 di babak 16 besar atas Polandia.
Di perempat final mereka menghadapi Inggris, skuad asuhan Gareth Southgate, dan sempat memimpin melalui Aurelien Tchouameni, tetapi Harry Kane menyamakan kedudukan melalui penalti.
Olivier Giroud membuat Prancis unggul dan menang 2-1 setelah Kane gagal melakukan tendangan penalti kedua.
Prancis mengalahkan tim kejutan di turnamen ini, Maroko, dengan angka 2-0 di semifinal. Skuad Deschamps berhasil mencapai final Piala Dunia keempat mereka dalam tujuh turnamen, setelah memenangkan kompetisi pada 1998 dan 2018, namun kalah di final pada 2006.
Namun persiapan mereka terhambat oleh serangan penyakit.
Gelandang Adrien Rabiot, bek Dayot Upamecano dan pemain sayap Kingsley Coman termasuk di antara mereka yang berjuang melawan penyakit.
"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu," kata Deschamps. “Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita.
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya."
Fakta-fakta pertandingan:
Daftar Juara Piala Dunia U-20
*) Ket: AET = setelah perpanjangan waktu, pen = skor adu penalti
Cara Menonton Piala Dunia U-20 2023
Seluruh pertandingan Piala Dunia U-20 2023 bisa ditonton secara eksklusif melalui layanan live streaming Vidio dengan cara berlangganan paket khusus seharga Rp29 ribu.
Piala Dunia Antar Klub atau FIFA Club World Cup adalah kompetisi sepak bola internasional antarklub dunia. Kompetisi ini mempertemukan klub juara di tiap konfederasi. Sampai saat ini, kampiun Piala Dunia Antarklub banyak didominasi oleh klub-klub asal Eropa, seperti Real Madrid, Barcelona, AC Milan, dan Bayern Muenchen.
Ajang Piala Dunia Antarklub merupakan terusan dari kompetisi sebelumnya, yaitu Intercontinental Cup. Turnamen Intercontinental Cup digelar mulai tahun 1960 hingga tahun 2004. Intercontinental Cup mempertemukan 2 tim dari Eropa (UEFA) dan Amerika Selatan (CONMEBOL).
Adapun perwakilan klub dari Eropa diwakili oleh sang juara Champions League, sedangkan dari Amerika Selatan diwakili oleh juara Copa Libertadores. Berikut daftar juara Piala Dunia Antarklub sejak masih bernama Intercontinental Cup.
Baca Juga: 5 Pemain Terakhir Peraih Gelar Top Skor Liga Champions, Superior!
Piala Dunia 2022: Dramatis, Argentina juara, tekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti - 'final terbaik' sepanjang masa
Sumber gambar, Getty Images
Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah secara dramatis menekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti.
Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan imbang 3-3.
Argentina selalu unggul terlebih dahulu, namun keunggulan ini selalu bisa dikejar oleh bintang Prancis, Kylian Mbappe, yang mencetak tiga gol.
Saat ada penalti, Argentina menyarangkan empat gol, sementara Prancis dua gol.
Timnas Argentina harus menunggu 36 tahun untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
Terakhir kali mereka juara adalah pada 1986 di Meksiko, berkat kontribusi besar pemain jenius Diego Armando Maradona.
Ini adalah trofi ketiga bagi Argentina. Dua lainya pada 1986 dan 1978.
Kali ini, kontribusi besar diberikan oleh salah satu pemain terbaik sepanjang masa: Lionel Messi.
Pemain klub PSG ini dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen Piala Dunia 2022, yang dihelat di Qatar.
Para komentator menyebut ini adalah final Piala Dunia terbaik sepanjang masa.
Sumber gambar, Getty Images
Sebelum final, tema pembicaraan yang ramai adalah: siapa yang pada akhirnya mengangkat trofi.
Final Piala Dunia antara Argentina melawan Prancis berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12), pada pukul 22.00 WIB.
Sumber gambar, Getty Images
Sumber gambar, Getty Images
Messi, 35 tahun, telah memenangkan rekor tujuh Ballon d'Or - penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia - tetapi dia belum pernah memenangkan penghargaan terbesar dalam sepak bola, Piala Dunia.
"Orang-orang mengatakan Prancis adalah favorit, tetapi kami memiliki keuntungan memiliki pemain terhebat sepanjang masa," kata penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez.
“Kami selalu suka mendengar lawan difavoritkan karena kami tidak merasa superior atau inferior dari siapapun.
"Tapi, seperti yang selalu saya katakan, kami memiliki pemain terhebat sepanjang masa. Dan dengan pertahanan yang bagus, kami memiliki banyak peluang untuk mencapai tujuan kami."
Manajer Prancis Didier Deschamps menjadi kapten, saat negaranya menjuarai Piala Dunia 1998 dan kemudian, sebagai pelatih, dia membawa timnya meraih juara di Rusia empat tahun lalu.
Dia berkata: "Saya tahu Argentina, banyak orang di seluruh dunia, dan mungkin beberapa orang Prancis, berharap Lionel Messi bisa memenangkan Piala Dunia, tapi kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan kami."
Sumber gambar, Getty Images
Bisakah Messi membawa Argentina memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986?
Di final, dua pencetak gol terbanyak turnamen ini saling berlomba untuk memenangkan Sepatu Emas.
Baik Messi dan Mbappe telah mencetak lima gol di Qatar, sementara Olivier Giroud dari Prancis dan Julian Alvarez dari Argentina tertinggal satu angka dengan empat gol.
Messi membantu Argentina mencapai final 2014 di Brasil, meskipun pemain Jerman Mario Gotze mencetak satu-satunya gol saat tim Eropa itu menang 1-0 setelah perpanjangan waktu.
Namun pemain Paris St-Germain itu kini kembali menjadi kekuatan pendorong bagi Argentina untuk melaju ke laga final di Qatar.
Dia mengonversi penalti awal di pertandingan pertama mereka sebelum negaranya kalah 2-1 dari Arab Saudi dan kemudian mencetak gol dalam kemenangan penting 2-0 atas Meksiko.
Kemenangan 2-0 atas Polandia membuat Argentina memuncaki Grup C, dengan Messi juga mencetak gol dalam kemenangan 2-1, di babak 16 besar atas Australia.
Argentina tampak memegang kendali saat melawan Belanda di perempat final. Mereka memimpin 2-0 setelah 82 menit.
Tetapi Belanda mencetak dua gol melalui Wout Weghorst, menyamakan kedudukan di menit ke-11 waktu tambahan untuk membawa hasil imbang ke perpanjangan waktu.
Drama itu berakhir dengan adu penalti di mana Martinez menyematkan dua tendangan dan Argentina maju ke semifinal.
Di putaran selanjutnya, gol dari Messi dan dua gol dari Alvarez dari Manchester City memberi mereka kemenangan 3-0 atas Kroasia di semifinal.
Argentina telah memenangkan turnamen itu dua kali, di kandang sendiri pada 1978 dan di Meksiko pada 1986. Kini, mereka mengincar kesuksesan ketiga.
"Saya sudah mulai emosional karena mereka telah memberikan segalanya dengan tulus," kata manajer Lionel Scaloni. "Mari berharap kami memenangkan gelar dan jika tidak bisa, mereka harus bangga, karena ini adalah momen untuk dinikmati."